Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, melainkan juga berdampak pada kesehatan mental. Fenomena yang terjadi saat ini adalah adanya peningkatan permasalahan psikologis yang diakibatkan oleh kebijakan lockdown di banyak negara. Hampir semua kelompok masyarakat terkena dampak dari kebijakan dan pandemi ini, tak terkecuali mahasiswa.
Secara global, angka depresi dan kecemasan pada mahasiswa mengalami peningkatan setelah adanya pandemi (Son et. al., 2020). Sedangkan pada skala nasional, menurut studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Padjajaran pada tahun 2020, dari 1465 responden mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia, terdapat 47% mahasiswa yang memiliki gejala depresif (Maulana, 2020). Hal ini menunjukkan bahwa problem kesehatan mental mahasiswa khususnya di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus, terutama oleh pihak universitas. Namun demikian, berbagai tantangan seperti stigma dan persepsi terhadap kebutuhan layanan kesehatan mental dialami oleh mahasiswa yang memiliki problem kesehatan mental (Eisenberg, Hunt & Speer, 2012).
Universitas sebagai pihak utama yang bertanggung jawab terhadap mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Diperlukan adanya integrasi berbagai pemangku kepentingan agar memperhatikan kualitas kesejahteraan dan kesehatan mental mahasiswa, antara lain dengan pengembangan kebijakan dan upaya untuk menjangkau mahasiswa (Kitzrow, 2009; Liu et. al., 2020). Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM bersama dengan para pakar mengembangkan Program “Kampus Sejahtera” sebagai suatu langkah konkret dalam merealisasikan terwujudnya lingkungan kampus yang tidak hanya aman dan nyaman, melainkan juga dapat menjadi tempat setiap civitasnya berkembang optimal, bahagia, produktif dan berprestasi. Program ini merupakan adaptasi dari program “Sekolah Sejahtera” yang sebelumnya telah dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai sekolah. Kini, buku panduan program “Kampus Sejahtera” sudah tersedia di laman CPMH dan dapat diakses oleh publik.
Untuk mengunduh salinan digital “Buku Panduan Program Kampus Sejahtera”, silakan klik pada tautan berikut : Panduan Program Kampus Sejahtera.
Daftar Pustaka
Eisenberg, D, Hunt, J. & Speer, N. (2012). Help Seeking for Mental Health on College Campuses: Review of Evidence and Next Steps for Research and Practice, Harvard Review of Psychiatry, 20:4, 222-232, DOI: 10.3109/10673229.2012.712839
Kitzrow, M. (2009). The Mental Health Needs of Today’s College Students: Challenges and Recommendations, NASPA Journal, 46:4, 646-660, DOI: 10.2202/1949-6605.5037
Liu, C., Pinder-Amaker, S., Hahm, H. & Chen, J. (2020) Priorities for addressing the impact of the COVID-19 pandemic on college student mental health, Journal of American College Health, DOI: 10.1080/07448481.2020.1803882
Maulana, Arif. (2020). Berapa Estimasi Biaya Depresi Akibat Pandemi Covid-19?. Diakses pada 27 November 2020. https://www.unpad.ac.id/2020/07/berapa-estimasi-biaya-depresi-akibat-pandemi-covid-19/
Son, C, Hegde, S, Smith, A, Wang, X, Sasangohar, F. (2020). Effects of COVID-19 on College Students’ Mental Health in the United States: Interview Survey Study. J Med Internet Res., Vol 22(9). DOI: 10.2196/21279