Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Center for Public Mental Health (CPMH) menyelenggarakan Webinar yang berjudul “Memahami Spektrum Kesehatan Mental: Dari Keluarga Hingga Adiksi” pada hari Jumat, 9 Oktober 2020. Acara yang dilaksanakan secara daring ini mengundang dua narasumber dan satu pembicara utama (keynote speaker), serta menghadirkan empat psikolog puskesmas yang telah bergerak dalam pelayanan kesehatan mental selama lebih dari 10 tahun.
Hampir 1000 peserta terdaftar dalam acara yang bisa disimak melalui platform Zoom dan Youtube Live Streaming ini. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini tidak hanya menghadirkan para pembicara utama, melainkan juga dihadiri oleh perwakilan dari Ikatan Psikolog Klinis dan Health Promoting University (HPU) Universitas Gadjah Mada. Acara dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh perwakilan pihak dekanat Fakultas Psikologi UGM, yaitu Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti. Selanjutnya, seminar dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh pembicara utama, yaitu Dr. Siti Khalimah. Beliau yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan materi terkait kondisi kesehatan jiwa di Indonesia dan pentingnya kepedulian setiap pihak dalam meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat.
Di sesi berikutnya, seminar diisi oleh Dr. John Defrain yang merupakan profesor emeritus sekaligus peneliti dalam bidang keluarga dan pengembangan masyarakat di University of Nebraska-Lincoln, Amerika Serikat. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan materi yang bertajuk “How We Develop Genuine Intimacy with Each Other” yang membahas seputar pentingnya membangun intimasi di dalam keluarga untuk kondisi kesehatan mental bersama. Acara kemudian dilanjutkan oleh Dr. Gunawan Setiadi yang merupakan pendiri Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba “Tirto Jiwo”. Beliau menyampaikan pemaparan terkait proses pelayanan rehabilitasi psikososial yang selama ini dilakukan melalui lembaga yang beliau dirikan.
Berikutnya, seminar diisi oleh empat psikolog yang telah berkiprah lebih dari 10 tahun di layanan fasilitas kesehatan tingkat I di tingkat kecamatan, atau yang lebih dikenal dengan nama “Pusat Kesehatan Masyarakat” (Puskesmas). Para psikolog puskesmas yang berkesempatan untuk hadir pada seminar ini adalah Siam Hanifah, Adis Yuniasih, Dewi Prabasari V., dan Army Widyastuti. Pada sesi ini, keempat psikolog memberikan materi yang menjelaskan tentang kiprah psikolog puskesmas dalam memberikan layanan kesehatan mental di tengah masyarakat yang mudah diakses serta berbagai program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental. Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab beserta diskusi. (RED/VAP)