Bunuh diri merupakan salah satu dari 15 besar penyebab kematian di dunia. Setidaknya lebih dari 800,000 orang meninggal akibat bunuh diri dan untuk pelaku dengan rentang usia 15-29 tahun, bunuh diri merupakan penyebab kematian utama.
Sebenarnya bunuh diri dapat dicegah, karena pelaku bunuh diri biasanya memberikan tanda-tanda awal. Sehingga, dengan mengenali tanda awal pelaku bunuh diri, kita mampu mencegah tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku.
Pada Kamis, 10 September 2020, Center for Public Mental Health (CPMH) bekerja sama dengan Middlesex University mengadakan Launching Pedoman Pertolongan Pertama Psikologis pada Upaya Bunuh Diri. Acara ini merupakan salah satu bagian dari upaya CPMH untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya mengetahui penanganan darurat pada kasus bunuh diri yang angkanya di Indonesia semakin meningkat. Pedoman yang diluncurkan merupakan salah satu luaran dari penelitian tentang pengembangan model pencegahan bunuh diri yang digawangi oleh CPMH dan A/Prof. Erminia Colucci dari Middlesex University.
Acara diselenggarakan pada pukul 15.30 – 17.30 WIB dengan menggunakan aplikasi Webex. Sebanyak lebih dari 400 peserta dari kalangan umum, akademisi, maupun praktis berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan secara gratis ini.
Sesi dibuka dengan pembukaan singkat dari moderator dan disambung dengan sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Faturochman, MA. Sambutan hangat juga diberikan oleh Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku tim Health Promoting University UGM dan Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., Psikolog yang merupakan Ketua Ikatan Psikologi Klinis Indonesia.
Acara selanjutnya diisi oleh pemaparan tentang pentingnya memahami fenomena bunuh diri di masyarakat, khususnya di Indonesia, oleh dr. Siti Khalimah, Sp.KJ., M.A.R.S yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Mental dan Masalah Narkoba dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Di sesi berikutnya, A/Prof. Erminia Colucci memaparkan secara singkat tentang latar belakang penyusunan pedoman yang diluncurkan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian proses penyusunan Pedoman Pertolongan Pertama Psikologis pada Upaya Bunuh Diri oleh Prof. Dr. Sofia Retnowati, MS yang turut menjadi peneliti utama dalam pengembangan pedoman ini. Setelah pemaparan dari Prof. Dr. Sofia Retnowati, MS, sesi diambil alih oleh Direktur CPMH, Dr. Diana Setiyawati, yang menjelaskan tentang isi dari pedoman ini, sekaligus memandu tanya jawab dengan para peserta. (CPMH/ADN)
File pedoman dapat diunduh pada tautan berikut : Pedoman Pertolongan Pertama Psikologis pada Upaya Bunuh Diri