The Online Summer Lecture Series, merupakan seri kuliah musim panas online yang diselenggarakan oleh Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM. Seri kuliah ini disajikan sebagai pengganti kursus musim panas internasional ke-4 tentang keterampilan advokasi dalam pengembangan sistem kesehatan mental yang tertunda untuk tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Acara yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Faturochman, M.A., ini diadakan dalam dua sesi dimana sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 Juli 2020 dengan narasumber yang berbeda setiap harinya.
2020
[table id=3 /]
[table id=2 /]
[table id=1 /]




Wabah virus Corona (COVID-19) secara resmi dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2020). Wabah ini menjadi penyakit global yang telah menyebar ke setiap negara dan merupakan bencana baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia (Chen & Bonanno, 2020).
Sebagai bagian dari upaya pencegahan meningkatnya kasus bunuh diri, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan pakar pencegahan bunuh diri Dr. Erminia Colucci (Middlesex University, London, Inggris) melakukan penelitian menggunakan metode delphi untuk mengumpulkan pendapat dan rekomendasi para ahli kesehatan jiwa di Indonesia terkait dengan tanda-tanda bunuh diri serta pendekatan yang dapat dilakukan oleh penolong pertama ketika mendapati adanya percobaan bunuh diri. Hasil penelitian tersebut memiliki beberapa luaran, salah satunya adalah Pedoman Pertolongan Pertama Psikologis pada Upaya Bunuh Diri yang terdiri dari versi Bahasa Indonesia dan versi Bahasa Inggris.
Apabila terdapat istilah pertolongan pertama untuk penyakit-penyakit fisik pada umumnya, penyakit atau gangguan jiwa pun memiliki istilah yang serupa. Pertolongan pertama psikologis, atau biasa yang disebut sebagai PFA (Psychological First Aid) merupakan serangkaian tindakan yang diberikan guna membantu menguatkan mental seseorang yang mengalami krisis (WHO, 2009). Pengertian dari peristiwa krisis itu sendiri memiliki pandangan yang berbeda bagi setiap individu. Hal ini dikarenakan krisis merupakan insiden yang memberikan dampak tekanan dan pengalaman traumatis pada korbannya. Krisis terjadi berdasarkan penilaian masing-masing individu terhadap suatu peristiwa sehingga tidak bisa disamaratakan.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Center for Public Mental Health (CPMH) menyelenggarakan Webinar yang berjudul “Memahami Spektrum Kesehatan Mental: Dari Keluarga Hingga Adiksi” pada hari Jumat, 9 Oktober 2020. Acara yang dilaksanakan secara daring ini mengundang dua narasumber dan satu pembicara utama (keynote speaker), serta menghadirkan empat psikolog puskesmas yang telah bergerak dalam pelayanan kesehatan mental selama lebih dari 10 tahun.